Indonesia harus bangun industri berbasis agribisnis

menteri koordinator perekonomian hatta rajasa mengatakan indonesia harus dapat membangun industri berbasis manufaktur agribisnis supaya dapat menghadapi masyarakat ekonomi asean (mea) 2015.

dia menyampaikan, kepada masyarakat agribisnis ada sektor yang mampu dimantapkan semisal pertanian, hortikultura serta industri.

kalau berbagai tersebut sudah disiapkan dengan demikian kita akan siap menghadapi asean economic community 2015, ujar hatta dalam pengukuhan pengurus dewan pimpinan nasional penduduk agribisnis dan agroindustri indonesia (mai) jangka waktu 2012-2017 dalam jakarta, sabtu

hatta menjabat ketua dewan pembina mai 2012-2017, akan tetapi ketua umum dijabat pengusaha sekaligus mantan menteri kelautan serta perikanan fadel muhammad, fransiscus welirang dijadikan bendahara umum, serta maxdeyul sola dijadikan sekretaris jenderal.

Informasi Lainnya:

hatta menyampaikan dengan terus mengembangkan sektor agribisnis maupun agroindustri dengan demikian indonesia mau mampu memajukan ketahanan pangan oleh karenanya saat penduduk ekonomi asean tidak ingin tergerus negara lain.

jika penduduk ekonomi asean terealisasi maka produk dari negara asean lain ingin bebas masuk ke indonesia.

oleh karena itu dengan memajukan ketahanan pangan, dengan begini kesejahteraan petani bisa meningkat. maka dari itu penduduk agribisnis indonesia juga pemerintah mesti bersinergi supaya merealisasikan kebijakannya pada lapangan, ujarnya.

menurut hatta, mai mampu memberikan pengetahuan supaya menciptakan ketahanan pangan nasional, sekaligus membangun pasar agribisnis sehingga komoditas asal negeri ini membeli nilai kian lebih.

dia juga menginginkan agribisnis merupakan lebih maju bukan cuma di bidang ekspor serta impor, namun serta memberi dampak lanjutan menyejahterakan petani.

dia menjelaskan, neraca perdagangan jenis pertanian masih sangat surplus 20 miliar dolar as di 2012, melalui menyumbang 14,5 persen supaya pdb tetapi sektor manufaktur masih 24 persen.

meskipun sumbangan sektor manufaktur pada pdb lebih besar dari sektor pertanian, 55 persennya justru kontribusi industri berbasis pertanian, demikian hatta.